Kamis, 07 April 2011

Manusia dan Keindahan

     Keindahan berasal dari kata indah yang artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal. Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya.
Menurut luasnya pengertian keindahan dapat dibagi dalam beberapa arti, yaitu :
·         Keindahan dalam arti yang luas
·         Keindahan dalam arti estetis murni
·         Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungan dengan penglihatan

Keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kwalita pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal. Kwalita yang paling sering disebut adalah kesatuan (unity), keselarasan (harmony), kesetangkupan (symmetry), keseimbangan (balance) dan perlawanan (contrasi). Keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebaikan dari garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata.
Keindahan erat hubungannya dengan dengan seni. Karena seni memiliki unsur dan nilai keindahan. Keindahan terdiri dari nilai ekstrinsik dan juga instrinsik.
1.     Nilai Ekstrinsik
Sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (instrumental/contributory value), yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu
2.    Nilai intrinsik
Sifat baik dari benda yang bersangkutan, atu sebagai tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu tersebut.

          Pengungkapan keindahan dalam karya seni di dasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Alasan/ motivasi dan tujuan seniman menciptakan dapat menimbulkan aliran-aliran kesenian yang di buat. Seperti contohnya yang di lakukan oleh para seniman.
 

Manusia dan Cinta Kasih


          Cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya, sedangkan kasih memiliki arti perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Pengertian cinta dan kasih di atas diambil dalam kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta. Cinta dan kasih mengandung arti yang sejalan, terutama memberi bukan hanya menerima
          Dalam kehidupan manusia, cinta memegang peranan yang sangat penting. Cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab, bahkan pengikat yang sangat kokoh antara manusia dengan Tuhannya
Menurut Dr.Sarlito W. Sarwono, cinta memiliki tiga unsur, yaitu :
·         Keterikatan : Adanya perasaan untuk hanya bersama dengan dia
·         Keintiman : Adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara dengan dia sudah tidak ada jarak lagi.
·         Kemesraan : Adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen jika jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang, dan seterusnya.
Dalam  kitab Suci Alqur’an surah At-Taubah ayat 24 ditemui fenomena cinta yang bersembunyi di dalam jiwa manusia. Berdasarkan ayat tersebut  cinta  memiliki tiga tingkatan :
·         Cinta tingkat tertinggi : Cinta kepada Allah, Rasulullah dan berjihad di jalan Allah
·         Cinta tingkat menengah : Cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat
·         Cinta tingkat terendah : Cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Pemujaan kepada Tuhan adalah inti dari nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya. Cinta antara manusia dengan Tuhannya adalah cinta yang mutlak sehingga cintaNya tidak bias ditawar-tawar lagi. Betapa dosanya kita jika tidak mencintaiNya walaupun hanya sekejap.
Mencintai dan mengasihi seseorang bukan hanya merupakan perasaan yang kuat, melainkan suatu putusan, suatu penilaian, suatu perjanjian. Jika cinta kasih hanya merupakan perasaan saja, tidak ada dasarnya untuk saling berjanji akan mencintai dan mengasihi untuk selama-lamanya. Perasaan itu dapat timbul dan tenggelam pula.