Minggu, 23 Maret 2014

Aspek Penilaian pada Game

Game merupakan suatu sarana yang paling banyak diminati oleh masyarakat di dunia. Mulai dari yang sederhana, tradisional hingga modern. Pada zaman sekarang game modern dengan level-level tinggi dan desain menarik lebih diminati untuk dimainkan, terutama di kalangan remaja. Namun aspek apa saja yang dibutuhkan sebuah game yang baik??? berikut penjelasannya.

Interface
Interface pada setiap aplikasi sangat mempengaruhi kenyamanan bagi penggunanya, mulai dari desain, serta pilihan warna. Sama halnya dengan sebuah game, bila suatu interface game sangat menarik maka penggunanya pun akan betah berlama-lama bermain game tersebut. Ada beberapa elemen pada interface, diantaranya :
  • Ø Non-diegetic : merupakan elemen tambahan dari luar dunia game tersebut, seperti kursor mouse, mini map, skill, HUD (Heads-up Display),dll.
  • Ø  Diagetic : interface game itu sendiri, elemen ini dapat didengar dan dilihat karakter dalam game.
  • Ø  Spatial : elemen yang ada pada ruang game 3D dengan atau tanpa suatu entitas dari dunia game yang sebenarnya (diegetic atau non-diegetic).
  • Ø  Meta : elemen yang muncul pada game, tetapi tidak selalu di visualisasikan dengan pemain. Seperti efek percikan darah pada game yang menunjukan kerusakan.


Alur Cerita
Alur cerita atau plot merupakan urutan-urutan peristiwa dalam suatu cerita, seperti berbicara, berjalan, cara berpikir, kepribadian, dll. Sehingga kita dapat mengerti apa yang sedang terjadi. Pada game biasa nya plot akan diletakan pada awal permainan, cerita apa yang terjadi pada karakter pada game, sehingga karakter tersebut akan melaksanakan misi-misi untuk melengkapkan alur cerita pada game.

Tingkat Kesulitan
Pada game selalu di temukan level-level atau tinggkat kesulitan. Di level awal tingkat kesulitan akan rendah, pemain akan dengan mudah menyelesaikan permainan. Semakin tinggi level maka tingkat kesulitan yang dialami pemain akan bertambah juga. Game yang baik adalah yang pada level awal memiliki tingkat kesulitan yang tidak terlampau mudah (agar pemain tidak bosan) dan pada level atas memiliki tingkat kesulitan yang terlampau sulit (agar pemain tidak frustasi).

Spesifikasi
Agar pemain merasa nyaman dengan game tersebut, hendaklah disesuaikan dengan perangkat yang dipakai. Misalnya pada game mobile, terdapat beberapa game yang harus di mainkan pada handphone berspesifikasi tertentu. Jika game tersebut di install pada handphone yang memiliki spefikasi rendah makan game tersebut akan terasa berat dimainkan, bahkan mungkin tidak bisa dimainkan.

Interaksi
Interaksi meruupakan tindakan atau aksi yang terjadi pada dua atau lebih objek sehingga berefek satu dengan yang lainnya. Interaksi pada game terjadi pada karekter antar karekter dalam dunia game, pemain antar pemain dan pemain dengan karakter dalam game.

Entertaintment
Game dibuat dengan tujuan untuk bersenang-senang. Sebuah game memiliki efek hiburan untuk pemainnya.

Edukasi
Game yang baik memiliki unsur informasi untuk para pemain, informasi-informasi tersebut memberikan efek edukasi. Game dapat meningkatkan kemampuan otak, konsentrasi, focus, kecepatan tangan. Edukasi game disesuaikan dengan umur pemainnya, untuk anak-anak edukasi yang diberikan seperti mengenal huruf dan angka. Oleh karena itu, game tidak hanya sekedar sarana hiburan tetapi juga sebagai sarana peningkat kreatifitas serta pengasah intelektual pemainnya.

Teknologi
Perkembangan game saat ini sangat cepat, selalu ada game-game baru yang menarik dengan kualitas yang mendekati nyata. Untuk itu platform yang digunakan juga semakin beragam seperti game PC, web based game, pocketPC, game console serta mobile phone. Pembuatan  game juga sudah banyak aplikasinya sebut saja Game Maker untuk game sederhana seperti puzzle sampai RPG Maker untuk game bertipe RPG
.


http://teguh-cipta-halim.blogspot.com/2013/01/desain-pada-user-interface.html
http://segitiga.net/blog/apakah-penting-tingkat-kesulitan-di-dalam-sebuah-game
http://witanduty.wordpress.com/6/